Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ASLI LUCU

Ketika kita membaca kalimat "Tidak Sedang Baik-baik Saja,"  tentu akan mengarah pada makna bahwa hal itu sedang dalam kondisi tidak baik atau buruk. Dengan kata lain, mungkin dalam keadaan sakit, ada masalah, atau bisa jadi dalam keadaan penuh tekanan kehidupan.

Menunjuk "Di sana penuh kelucuan..." (Doc. Pribadi)

Berbagai fenomena tingkah laku manusia dipertontonkan dalam negeri ini. Perilaku dan perbuatan yang aneh atau menyimpang bahkan lucu-lucu tersaji secara bertubi-tubi dalam episode ke episode kehidupan. Maka, tontonan yang aneh dan menggelitik adalah yang dipertontonkan oleh manusia yang berakal sehat dan berpendidikan lebih dari cukup.

Mari kita coba tonton satu saja yang selalu menjadi tayangan paling heboh dan membuat semua otak tidak habis pikir dan sulit berpikir dari kewarasan. Uang, yach uang merupakan tontonan yang paling unik dengan segala fenomenanya. Sekenario uang yang diolah sutradaranya menjadi cerita yang tak pernah usang alur dan endingnya.

Uang adalah hal yang paling empuk dan menggiurkan untuk menjadi orang yang lebih rapuh dari binatang. Uang dengan macam-macam angkanya selalu dihitung dan diperhitungkan meski salah hitung dan akhirnya tak beruntung alias harus buntung.

Uang begitu sangat menggiurkan tanpa memandang siapa-siapa. Sehingga harus rakus dengan cara-cara menjadi bodoh pada diri sendiri dan membodohi orang lain. Uang dengan segala macam lakon korupsi tak pernah usai mewarnai negeri ini.

Ini lucu dan asli lucu melebihi lelucon dan guyonan komedi. Korupsi tak pernah mati dan sulit mati sampai kiamat. Begitulah kiranya penilaian para penonton. Sampai kiamat kisahnya takkan pernah tamat. Korupsi akan selalu menjadi sinetron sepanjang masa di negeri ini.

Koruptornyapun semakin asyik menjadi aktor dengan kotornya. Karena hanya korupsi yang paling nyaman atau ringan hukumannya dari pada mencuri atau mencopet yang nilainya tak memiliki nilai jual. Ini lucu sekali, asli lucu, korupsi menjadi gaya hidup yang mampu menendang pasal-pasal dan aturan apa saja yang dibuat sedemikian rupa.

Mari tonton terus senyum dan tawa mereka yang berperan dalam pergulatan uang sampai titik nadir kebingungan kita semua. Karena lucunya bukan lagi level parah atau minta ampun. Tetapi, sudah menjadi ajang pencarian bakat siapa saja yang terbuai dan terlena.

Selesai menonton, dilarang mengumpat, dilarang berpendapat, dan dilarang menilai itu tidak berguna. Mari menjadi penonton yang baik yang dalam hatinya mendoakan bahwa "ini tidak baik-baik saja," tidak bisa diapa-apakan kecuali ditonton saja.


Edisi_UratSyarafKoruptorBelumPutus

Posting Komentar untuk "ASLI LUCU"